Tadris Bahasa Indonesia Selenggarakan Prabandaru: Praktik Baik Persembahan dari Guru sebagai Penguat Kompetensi Mahasiswa

Pekalongan – Program Studi Tadris Bahasa Indonesia terus berupaya mengembangkan kualitas secara akademik guna menguatkan kompetensi mahasiswa. Salah satu profil lulusan utama Prodi Tadris Bahasa Indonesia adalah sebagai pendidik pemula bahasa Indonesia. Untuk itu, upaya penguatan kompetensi lulusan terus dilakukan salah satunya dengan menyelenggarakan Prabandaru: Praktik Baik Persembahan dari Guru. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (6/4) secara daring dengan diikuti oleh dosen dan mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia. Tema yang diangkat yaitu Dari Konvensional ke Modern: Potret Transformasi Media Berliterasi pada Gen Z dengan narasumber yang berasal dari guru Bahasa Indonesia SMP N 4 Kota Cirebon, Sacandra Aji Rivaldi, M.Pd, yang juga menjadi Pegiat Literasi Cirebon.

Kegiatan Prabandaru menjadi wadah komunikasi dan berbagi praktik baik dari guru terkait dengan fenomena dan problematika dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia. Potret transformasi media dalam dunia pendidikan menjadi perbincangan hangat yang memunculkan dilema tersendiri bagi guru baik sisi positif maupun negatifnya. Narasumber menyampaikan fenomena pentingnya penggunaan media digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk menghadapi tantangan zaman dan penyesuaian perkembangan peserta didik yang berasal dari gen Z, peserta didik dengan tipe ketergantungan media digital.

Adanya transformasi digital dalam dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia harus disikapi dengan bijak oleh guru. Beberapa peran guru pada abad 21 yang disampaikan oleh Pak Sacandra diantaranya guru hanya berperan sebagai fasilitator dan penggerak pembelajaran, guru perlu membekali peserta didik dengan kompetensi abad 21, guru perlu membekali peserta didik untuk berpikir kritis dalam menyaring informasi, dan penggunaan teknologi untuk mengefektifkan pembelajaran.