Mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia Raih Penghargaan “The Best Article” dalam Gelaran 3rd AICOIES 2024 di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Jambi – Ajang 3rd Annual International Conference on Islamic Education for Student (AICOIES) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari agenda Forum Dekan Tarbiyah dan Keguruan (FORDETAK) sukses diselenggarakan pada 2-3 Mei 2024. AICOIES merupakan program konferensi ilmiah tingkat internasional bagi mahasiswa yang digagas oleh Perkumpulan Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan PTKIN seluruh Indonesia. Tema yang diangkat dalam konferensi internasional periode ini adalah Pendidikan Islam dan Tantangan Generasi Baru. Bertempat di Hotel BW Luxury, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi bertindak sebagai tuan rumah.

Jajaran Pimpinan Dekanat yang Hadir dalam Kegiatan FORDETAK di Jambi

Dalam kegiatan ini, paper yang ditulis oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia angkatan 2023 atas nama Antika Bela Laelatun Hana berhasil meraih penghargaan sebagai the best article atau artikel terbaik setelah proses seleksi dan dipresentasikan secara daring pada Kamis, 2 Mei lalu. Mengangkat judul “Muatan Pendidikan Karakter dalam Cerita Pendek Rumah yang Terang Karya Ahmad Tohari,” Antika memaparkan hasil kajian literaturnya mengenai nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diadaptasi oleh seorang pembelajar dari sebuah cerita pendek.

Antika Bela Laelatun Hana Sebagai Presenter Paper

Dihubungi via WhatsApp, Antika menyampaikan terima kasih atas bimbingan, kepercayaan, dan dukungan yang telah diberikan oleh segenap pimpinan FTIK, mulai dari Dekan FTIK, Prof. Dr. Moh. Sugeng Sholehuddin, M.Ag., WD III, Dr. Abdul Khobir, M.Ag., dan ketua juga sekretaris Prodi Tadris Bahasa Indonesia. Ia sangat bahagia begitu mengetahui informasi bahwa papernya layak untuk dipresentasikan secara daring. Bagi Antika, ajang ini adalah konferensi ilmiah tingkat internasional yang kali pertama ia ikuti.

Membawa nama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Prodi Tadris Bahasa Indonesia UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, ia berhasil lolos bersama dengan dua mahasiswa dari prodi lain di lingkungan FTIK, yakni Nur Afina Laelatun Ni’mah dan M. Iqrom Lutfi dari Prodi PAI. Dalam 3rd AICOIES 2024 ini terdapat 154 makalah yang masuk dalam meja redaksi panitia yang dikirim oleh mahasiswa se-PTKIN. Berdasarkan hasil penjaringan dan review naskah, ditetapkan sebanyak 142 makalah yang layak lolos kurasi prosiding dengan perincian 15 makalah dipresentasikan secara luring, 40 makalah secara daring, dan 87 makalah tidak dipresentasikan.

Dengan ditorehkannya prestasi ini, Ketua Prodi Tadris Bahasa Indonesia FTIK UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berharap agar kegiatan semacam ini ke depan tetap diselenggarakan sehingga bakat dan potensi periset-periset muda di tingkat mahasiswa dapat terwadahi, terakomodasi, dan tersalurkan dengan baik.